Foto: By Dian
Siswa sekitar Kota Semarang sedang menikmati stick patin
Semarang (TROBOSAQUA). Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) optimis berkontribusi dalam program makan gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Susilo Hartoko, Ketua APCI menuturkan, lele dan patin adalah dua komoditas yang memiliki banyak kelebihan. Pertama, nilai gizi lele dan patin cukup tinggi dibandingkan dengan ikan tawar yang lainnya. Di dalam tubuh dua ikan tersebut mengandung omega 3, omega 6, dan omega 9 di dalamnya.
Juga harga jual, lele dan patin itu bisa bersaing dibandingkan ikan tawar yang lainnya. Baik itu dengan nila, gurami, mas, gabus, ataupun ikan tawar yang lainnya. Harga tersebut sangat kejangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
Harapannya, kata Susilo sapaan akrabnya, melalui Menteri Perikanan, beliau bisa berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional untuk mengusulkan dua produk unggulan air tawar ini menjadi unggulan utama dari komoditas air tawar dalam program RI 1 dengan pertimbangan kelebihan-kelebihan itu.
“Sejauh ini rumor yang beredar komoditas perikanan yang akan digunakan dalam program makan gratis yakni nila, gurami, dan lele. Disitu belum ada sentuhan patinnya. Kalau memilih berdasarkan efisiensi dan efektivitasnya, tentu lele dan patin akan dipilih. Ketika berbicara efisiensi, berarti kaitannya dengan kost yang dikeluarkan. Ketika berbicara efektivitas, karena memang ikan ini bisa diproduksi dalam waktu yang cukup singkat maka tanpa disadari itu akan berdampak ke perputaran ekonomi yang juga akan lebih cepat lagi loh,” beber Susilo yang dijumpai di acara Catfish Day di Semarang, Jawa Tengah (6/11).
Jika berbicara makan bergizi dengan harga terjangkau, tutur Susilo berapi-api, ya tentunya lauknya menggunakan stick patin. Jika menggunakan fillet patin, hitung-hitungan tidak masuk, karena sedari awal target market fillet patin adalah kelas menengah ke atas.
Stick patin, sambungnya, diperkirakan perpotongnya yang berukuran 80-120 gram harganya hanya sekitar 2.500. Asumsinya paket makan gratis itu kisaran Rp 17-23 ribu. “Jumlah berapa potong stick patin per porsi nantinya tinggal disesuaikan saja dengan budget. Secara perhitungan kasar itu sudah sangat masuk,” ujarnya.
Susilo melanjutkan, atau mau menggunakan lele sebagai lauknya, itupun juga masih masuk ke dalam kisaran harga per porsi paket program makan gratis tersebut. Anggaplah yang digunakan lele berukuran 100 gram per ekornya (sekilo isi 10). Di bandrol dengan harga Rp 25 ribu per kg (kilogram).
“Sejauh ini kalau berbicara nutrisi dan harga terjangkau, lauk dari olahan lele dan patin lah solusinya,” ungkap Susilo penuh semangat. Dian