Potensi Rumla untuk Pupuk Organik

Potensi Rumla untuk Pupuk Organik

Foto: By Dini


Jakarta (TROBOSAQUA).Forum Bisnis dan Business Matching antara Indonesia dan Hainan Provincial Department of Commerce di DoubleTree Hotel Kemayoran (9/9) membawa perspektif baru bagi para pesertanya. Acara yang melibatkan sedikitnya 25 pebisnis nasional ini berfokus pada potensi dan prospek industri perikanan di Hainan, China yang terjalin mulai dari hulu hingga hilirnya.

 

Adanya peluang-peluang baru dari forum ini diamati oleh Devi Erna Rachmawati, Ketua Umum Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI). Dia mengungkapkan, dari forum-forum bisnis seperti ini, Indonesia memiliki peluang untuk bisa meningkatkan ekspor, tidak hanya produk laut, tapi juga teknologi yang mendukung hasil laut.

 

“Contohnya, hasil laut ikan dari China banyak, mau ekspor ke Indonesia. Dari kita juga kan bisa ekspor bahan-bahan pendukungnya, karena kita produsen feedmill untuk pakan ikan, khususnya yang organik dengan bahan bakunya melimpah. Karena pakan berbahan organik dibutuhkan  di seluruh dunia, termasuk China,” papar Devi.

 

Selain pakan juga untuk pupuk organik. Devi menambahkan, kebutuhan pupuk sangat besar, tidak hanya dari bahan kimia, tapi juga yang berbahan dasar organik.

 

“Contohnya bahan dari rumla (rumput laut). “Rumla kan bisa dibuat untuk pupuk untuk penumbuh tanaman, dibutuhkan dunia. Apalagi sekarang kita hadapi isu kekurangan pupuk kimia karena perang dan climate change sehingga ada kelangkaan pupuk,” jelas Devi.

 

Dia kemudian menegaskan, Indonesia sebagai salah satu produsen terbesar rumput laut tentu berpotensi sebagai penghasil pupuk berbahan rumla.  “Makanya menurut saya event ini complementary. Kita bisa ekspor produk unggulan, kita bisa tingkatkan produk dari China, tapi juga ekspor,” tutup Devi.ist/dini/edt

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain