Foto peserta dan narasumber diskusi
Ambon (TROBOSAQUA). Dilansir dari infobaru.co.id, Puncak Kampanye Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata Indonesia (BBWI) dilaksanakan Kementerian Kelautan dan Perikanan di Kota Ambon-Maluku pada (23-24/8). Global Environment Facilities (GEF) Coastal Fisheries Initiatives (CFI) mengikuti kegiatan ini dalam talkshow di Tribun Ambon Lapangan Merdeka.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui kegiatan digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ungkap Project Manager GEF 6, Adipati Rahmat Gumelar dalam paparan talkshow di Tribun Ambon Lapangan Merdeka, Jumat (24/8). Ia bertutur, partisipasi GEF 6 CFI Indonesia dalam mendukung keluaran komponen B Implementasi tools The Ecosystem Approach To Fisheries Management (EAFM) In Eastern Indonesia (Fisheries Management Area (FMA) – 715,717 & 718). Utamanya, mendukung peningkatan komitmen sektor usaha kecil dalam pengelolaan perikanan pesisir serta investasi bisnis dan pelaksanaan program peningkatan perikanan.
“Ada tiga kegiatan utama dari GEF 6 pada event ini. Yaitu; pameran produk unggulan UMK (6 kabupaten dari Maluku, Papua, dan Papua Barat) dan produk knowledge management, talkshow pengembangan produk dan jejaring pasar, serta study tour,” jelasnya. Dalam kegiatan tersebut GEF menghadirkan 12 kelompok Champion dari Kabupaten Maluku Tenggara, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kota Ambon, Kabupaten Teluk Wondama, Kabupaten Kaimana, dan Kabupaten Biak.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain; Sri Fani Mony, UMK Dulla Tama-Watkidat Maluku Tenggara; Wiwik Wuladari, Gender Champion KKP; Nike Lidiyastuti Aritovani, owner Nacha; Julika Rina H, owner Ambon Manise Shop; Yomima A Tanihatu, Wakil Manager Fris Mart Supermarket. Sementara moderator, Ahadar Tuhuteru, Knowledge Management & MNE GEF 6 CFI Indonesia.ist/edt/dini
