Kebutuhan SNI Pakan Apung Lokal

Kebutuhan SNI Pakan Apung Lokal

Foto: Foto dalem by KKP, Foto dalam by Pribadi


Karanganyar (TROBOSAQUA). Seorang pembudidaya ikan menangkap peluang dari pelet ikan terapung adalah Andri Wibowo, asal Alas Tuo, Kebakkramat, Karanganyar-Jawa Tengah. Sejak 2023, ia telah memproduksi pellet ikan lele apung, meskipun pengetahuan tentang pembuatan pakan ini telah ia pelajari secara otodidak selama lebih dari tujuh tahun melalui Youtube dan komunitas online.

 

Dari pengalamannya ini, Andri berhasil mengembangkan teknik pembuatan pelet ikan lele terapung. Meski prosesnya cukup rumit dan membutuhkan perhatian khusus, Andri terus maju dengan semangat belajar dan ketekunan. Tak hanya sekedar mencoba, ia mampu menghasilkan produk pakan yang bisa bersaing di pasaran.

 

Andri menargetkan produk peletnya untuk peternak lele dan nila, dua jenis ikan yang paling banyak dibudidayakan di Karanganyar. Dengan kapasitas produksi mencapai 500 kg per hari saat cuaca memungkinkan untuk proses pengeringan, ia mulai memasarkan produknya ke wilayah Soloraya dan baru-baru ini merambah ke kota-kota lain seperti Magetan dan Ngawi-Jawa Timur.

 

Meski telah memproduksi pellet ikan dengan kualitas yang diakui oleh para pembudidaya lokal, Andri belum berani mengajukan standar SNI (Standar Nasional Indonesia). "Untuk uji standar SNI, kami belum pernah coba. Tapi, kadar proksimat (analisis komposisi nutrisi) sudah teruji dan setara dengan produk pabrikan," jelasnya.

 

Standar SNI menjadi tantangan tersendiri bagi para produsen lokal seperti Andri. Proses untuk mendapatkan sertifikasi tersebut membutuhkan waktu dan biaya, yang sering kali menjadi kendala bagi produsen skala kecil. Namun, Andri tetap optimis bahwa produk pellet buatannya bisa terus berkembang dan diakui kualitasnya oleh lebih banyak peternak ikan di masa mendatang.

 

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Direktorat Pakan dan Obat Ikan, Direktorat Jenderal Budidaya Perikanan, terdapat Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pakan ikan lele dumbo yang sudah terdaftar di Badan Standardisasi Nasional. Kandungan nutrisi dalam pakan ikan lele dumbo harus seimbang dan memenuhi kebutuhan ikan pada berbagai tahap pertumbuhannya. Kadar protein dalam pakan harus berkisar antara 25-40%, dengan kebutuhan yang lebih tinggi pada benih lele dibandingkan lele dewasa.nattasya/edt/dini

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain