VIV Select China 2024 Resmi Dibuka

VIV Select China 2024 Resmi Dibuka

Foto: 


Nanjing (TROBOSAQUA). VIV Select China yang merupakan pameran dagang peternakan utama di China telah dilaksanakan selama 3 hari (5-7/9) di Nanjing International Expo Center. VIV Select China memamerkan berbagai inovasi dan peluang bisnis baru dari seluruh sektor peternakan.

 

Adapun VIV Select China menampilkan lebih dari 500 perusahaan di ruang pameran seluas 48.000 meter persegi, yang mencakup seluruh rantai industri mulai dari pakan hingga makanan. Pameran ini pun mencakup berbagai komoditas ternak seperti babi dan unggas, bahan pakan, aditif, peralatan pertanian, produk bio, teknologi breeding, kesehatan hewan, mesin farmasi, dan pemrosesan telur. Pameran ini dapat menghubungkan pembeli luar negeri dengan pemasok terkemuka di China, dan akan memungkinkan pembeli dan dealer regional untuk bertemu dengan perusahaan peserta pameran internasional.

 

Perusahaan-perusahaan terkemuka dalam industri ini seperti Zhengchang, Famsun, Kerunde, Myande Group, Speed, Yuda Machinery, Huamu, Wellhope, Ruisheng Group, Bestzyme, Golden Corn, Tiger, Longchang, Addeasy, Feedig, YAHE, YPC, GPC, Animic, Aocter, Big Dutchman, Big Herdsman, Guangzhou Guangxing, Yuyun Sanhe, Goldenest, Qingzhou Hongming, Qingdao Mufeng, Deba Brothers, Qilu Animal Health, Jinnuo Biotech, Melan Group, New-Line, Kangrui Apparatus, turut berpartisipasi pada pemeran kali ini.

 

Dalam pembukaan VIV Select China 2024, President of Feed Industry Association ofJiangsu Provincesekaligus Dean of the School of Animal Science and Technology, Nanjing Agricultural University, Prof Mao Shengyongmengucapkan selamat datang di VIV Select China 2024. “Kita berkumpul di Nanjing untuk merayakan pembukaan baru VIV Select China 2024. Atas nama panitia penyelenggara, saya ingin menyampaikan sambutan hangat dan mengucapkan terima kasih kepada semua tamu, pemimpin industri, peserta pameran, dan pengunjung,” ucap Shengyong.

 

Berikutnya, Director of the US Agricultural Trade Office of the US Consulate General in Shanghai, AlexBlamberg mengungkapkan bahwa tahun lalu pada 2023, Amerika Serikat (AS) mengekspor sebabyak 29 miliar dolar untuk kedelai AS. “AS adalah pemimpin dunia dalam pemasok kedelai dan produsen produk pakan ternak. Kedelai dan jagung AS memainkan peran penting bagi industri ini, yaitu peternakan, dan unggas di China,” katanya.

 

Pada kesempatan yang sama, Secretary General of the Federation of Asian Veterinary Association (FAVA), Prof Bambang Pontjo Priosoeryantomenerangkan bahwa atas nama Federation of Asian Veterinary Association(FAVA), merupakan kehormatan dan hak istimewa untuk menyambut peserta semuanya di VIV Select China 2024. FAVA sangat senang bisa turut serta pada acara perdana ini, di mana inovasi dan keunggulan dalam kesehatan hewan, peternakan, pertanian dan peralatan, pakan ternak, IP, dan layanan otomatisasi untuk mendorong masa depan industri peternakan.

 

Selanjutnya, Former Deputy Director General of  Department of Animal Health of Vietnam Chief of the Representatives Office of VVA in Ho Chi Minh, Mai Van Hiep mengutarakan bahwasanya di Vietnam, industri peternakan dan kedokteran hewan memainkan peran penting. Dalam dunia peternakan dan kesehatan hewan, memberikan kontribusi berkelanjutan terhadap peran ekonomi dan lingkungan. Peternakan menyumbang sekitar seperempat dari PDB pertanian di Vietnam.

 

Lebih lanjut, President of Philippine Veterinary Medical Association, Harris G Constantinomengungkapkan bahwa ini adalah suatu kehormatan untuk berada di sini. Ia merasa terhormat hari ini untuk memberikan pidato di VIV Select China 2024. Waktu yang akan dihabiskan bersama orang-orang akan banyak belajar tentang ide-ide inovatif yang akan diperoleh di acara ini.

 

“Saya ingin menyampaikan salam saya kepada pembicara, peserta tamu undangan, dan peserta pameran.Kali ini, saya mengucapkan selamat kepada panitia penyelenggara karena telah menyelenggarakan acara internasional yang menyediakan informasi terkini tentang inovasi industri, seminar informatif, dan seminar. Akses ke produk dan jaringan bisnis bisa membantu memperkuat dan memungkinkan industri peternakan China untuk maju,” pungkas Harris.bella/edt

 

 

 
Aqua Update + Headline Aquanews + Cetak Update +

Artikel Lain