Tangerang (TROBOSAQUA). Resmi berdiri sejak 30 Oktober 1976 silam, Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT) rutin menggelar kegiatan kongres. Tahun ini, GPMT menggelar Kongres XV dengan topik ‘Sinergi Industri Pakan dengan Mitra Strategis untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional’ pada Rabu (21/8) di Hotel Episode, Gading Serpong, Tangerang-Banten. Sebelumnya, GPMT juga sudah melakukan kegiatan pra kongres pada Selasa (20/8) yang diikuti oleh panitia pengarah, panitia pelaksana dan Komda. Adapun pada Kamis (22/8) diadakan puncak acara rangkaian Kongres XV dengan mengundang pemerintah, asosiasi, mitra serta partner GPMT dan acara hiburan dengan menghadirkan artis Rina Nose.
Adapun anggota GPMT sendiri terdiri dari 44 perusahaan makanan ternak dan 103 pabrik dan yang hadir pada kongres tersebut sebanyak 97 anggota. Menurutnya, GPMT telah menjadi wadah penting di industri pakan melalui kolaborasi perusahaan pakan ternak dengan mitra strategis.
Sementara itu, Ketua Umum GPMT Periode 2020 – 2024, Desianto Budi Utomo mengungkapkan bahwasanya ke depan tantangan ini tidak semakin rendah, tapi semakinmeningkat, pun intensitasnya semakintinggi. “Untuk itu, saya yakin dengan support secara berkesinambungan berupa pemikiran, saran dan kritik yang membangun akan membawa organisasi ini untuk kepentingan bersama, khusunsya industri pakan ternak,” tegas Desianto.
Usai membacakan sambutan, kongres pun dimulai dan dipimpin oleh Anang Hermanta sebagai Ketua Presidium yang ditunjuk oleh Ketua Umum didampingi oleh Bagus Pekik dan Firmansyah sebagai anggota. Melalui agenda persidangan, terpilih kembali Desianto Budi Utomo dari PT Charoen Pokphand Indonesia sebagai Ketua Umum dan empat Ketua GPMT masa bakti 2024-2028 yaitu Johan dari PT Japfa Comfeed Indonesia, Tevi Melviana dari PT New Hope Indonesia, Bagus Pekik dari PT De Heus Indonesia, dan Denny Mulyono dari PT Central Proteina Prima. Selanjutnya, Ketua Umum dan Ketua memilih Sekretaris Jenderal yaitu Yetti Liza dari PT Malindo Feedmill Tbk serta Bendahara Azrul Arifin dari Japfa Comfeed Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Sesditjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gemi Triastutik menyampaikan bahwa Kongres GPMT XV dengan topik ‘Sinergi Industri Pakan dengan Mitra Strategis untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional’, di mana pakan ikan memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan sektor perikanan budidaya. Sebab pakan merupakan komponen paling besar dari proses produksi.
“Efisiensi pakan tidak hanya mempengaruhi produksi dan kualitas ikan, tetapi juga berdampak langsung pada keberlanjutan ekonomi dan ekologi dari seluruh ekosistem perikanan kita. Oleh karena itu, kita semua di industri ini memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa produk yang kita hasilkan mendukung tujuan ini,” terang Gemi.bella/edt/dini
Susunan Badan Pengurus Pusat GPMT 2024-2028
Penasehat :
- Jemmy Wijaya (PT. Charoen Pokphand Indonesia)
- Budiarto Soebijanto (PT. Japfa Comfeed Indonesia)
Ketua Umum : Desianto B. Utomo (PT. Charoen Pokphand Indonesia)
Ketua : Johan (PT. Japfa Comfeed Indonesia)
Ketua : Tevi Melviana (PT. New Hope Indonesia)
Ketua : Bagus Pekik (PT. De Heus Indonesia)
Ketua : Deny Mulyono (PT. Central Proteina Prima)
Sekretaris Jenderal : Yetti Liza (PT. Malindo Feedmill)
Bendahara : Azrul Arifin (PT. Japfa Comfeed Indonesia)
BADAN PENGURUS PUSAT
Pakan Agro :
- Anang Hermanta (PT. Sinta Prima Feedmill)
- Sulistiyono (PT CJ Feed and Care Indonesia)
Pakan Akua :
- Andhi Trapsilo (PT. Suri Tani Pemuka)
- Fauzan Bahri (PT. Gold Coin Indonesia)
Bahan Baku :
- Yussar Wirawan (PT. Charoen Pokphand Indonesia)
- Yenny Wijaya (PT. Sreeya Sewu Indonesia)
- Umi Fadhilah (PT. New Hope Indonesia)
Organisasi (Internal) : Helsintha (PT. CJ Feed and Care Indonesia)
Hubungan Antar Lembaga
(Eksternal) : Firmansyah Sachroni (PT. Cargill Indonesia)
Legal : Wesly Manullang (PT. Charoen Pokphand Indonesia)
Sosial Media : Hendra Lukito (PT. Charoen Pokphand Indonesia)