Foto: Dok. Dini, TROBOS Aqua
Pertengahan menuju akhir tahun laman National Marine Fisheries Service (NMFS) oleh Amerika Serikat (AS) kembali merilis data impor udang dalam periode Juni-Juli 2022. Tercatat terjadi sejumlah penurunan jumlah impor udang AS pada Juli ini setelah berusaha bangkit kembali pada Juni lalu.
Berdasarkan laman tersebut, pada Juni 2022, impor udang AS mengalami kenaikan hingga 1.933 Metrik Ton (MT) atau 2,52% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mei 2022). Dimana pada Juni 2022 total impor udang AS mencapai 76.848 Metrik Ton (MT), sedangkan pada Mei 2022 hanya sebesar 74.915 MT. Namun jika dibandingkan pada periode yang sama yakni pada Juni 2021, total impor udang hanya 76.784 MT. Dari angka tersebut dapat diketahui bahwa jumlah impor udang AS pada periode waktu yang sama mengalami kenaikan sebesar 64 MT.
Sementara itu, memasuki pertengahan tahun 2022 tepatnya bulan Juli, tercatat total impor udang AS hanya mencapai 67.557 MT. Nilai tersebut menunjukkan terjadinya penurunan jumlah impor udang AS sebesar 9.291 MT atau 13,75% dari jumlah impor pada bulan Juni 2022 yang mencapai 76.848 MT. Apabila dibandingkan pada tahun sebelumnya, yaitu Juli 2022 total impor udang AS mencapai 76.080 MT, hal tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 8.523 MT.
Meski mengalami penurunan jumlah ekspornya, India masih bertahan sebagai negara pemasok udang terbesar di pasar AS. Total pasokan udang India ke pasar AS pada Juni 2022 sebesar 31.574 MT, adapun pada Juli 2022 pasokan mengalami penurunan menjadi 23.617 MT. Dari angka tersebut dapat diketahui adanya penurunan suplai udang India ke pasar AS sebanyak 7.957 MT. Jika dibandingkan pada periode yang sama yakni ditahun 2021 lalu, di Juni 2021 India hanya mampu mengeskpor udang ke pasarAS sebanyak 26.070 MT. Tetapi di Juli 2021 jumlah jauh lebih besar, yakni mencapai 30.025 MT. Terhitung total pasokan udang India dalam periode Januari-Juli 2022 sebesar 176.048 MT.
Di peringkat kedua sebagai pemasok udang di pasar udang AS adalah Ekuador Mengutip dari laman NMFS, data menunjukan bahwa performa total posakan udang dari Ekuador mengalami tren yang naik. Pada Juni 2022, Ekuador memasok udang ke pasar AS sebanyak 19.164 MT, selanjutnya pada Juli 2022 naik menjadi 19.832 MT. Jika nilai tersebut dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 lalu. Ekuador berhasil mensuplai udang ke pasar AS di Juni 2021 sebanyak 22.548 MT. Di Juli 2021 jumlah jauh lebih kecil, yakni hanya 17.754 MT. Terhitung total pasokan udang Ekuador dalam periode Januari-Juli 2022 sebesar 122.320 MT.
Bertahan di peringkat ketiga sebagai pemasok udang ke pasar AS, Indonesia lagi-lagi mengalami tren menurun. Selama periode Juni-Juli 2022 Indonesia mengalami penurunan secara berturut-turut setiap bulannya. Dimana pada Juni 2022, Indonesia mampu memasok udang ke pasar AS mencapai 10.486 MT dan pada Juli hanya memasok sebanyak 9.910 MT. Bila dibandingkan dengan periode yang sama ditahun 2021, Indonesia berhasil memasok udang ke AS sebanyak 13.576 MT, angka itu jauh lebih besar dibandingkan pada periode yang sama dengan tahun ini. Sementara di Juli 2021, terlihat pasokan Indonesia juga kembali lebih besar yakni 11.441 MT jika dibandingkan dengan Juli 2022. Dalam Januari-Juli ini Indonesia memasok udang ke pasar AS sebanyak 105.813 MT.
Berbeda dari beberapa negara lainnya, Vietnam mengalami tren yang terus meningkat. Meskipun demikian, Vietnam konsisten menetap di peringkat keempat sebagai pemasok udang terbesar ke pasar AS. Pada Juni 2022, Vietnam berhasil mengekspor udangnya sebesar 7.158 MT, pada Juli kembali naik menjadi 7.292 MT. Bila dibandingkan dengan periode yang sama di 2021, Vietnam berhasil memasok udang ke AS sebanyak 7.441 MT, angka itu jauh lebih besar dibandingkan pada periode yang sama dengan tahun ini. Sementara di Juli 2021, terlihat pasokan Vietnam juga kembali lebih besar yakni 9.110 MT jika dibandingkan dengan Juli 2022. Jika diakumulasikan sejak awal tahunhingga Juli 2022, Vietnam telah memasok udangnya untuk pasar AS sebanyak 43.447 MT.
Selengkapnya Baca di Majalah TROBOS Aqua edisi 124/15 September - 14 Oktober 2022