Pelatihan Nasional Analisis Laboratoriumoleh SCI dan UB

Pelatihan Nasional Analisis Laboratoriumoleh SCI dan UB

Foto: By SCI
Foto Bersama Peserta Pelatihan di Tambak Anugerah Berjaya Kraksaan

Probolinggo (TROBOSAQUA).Shrimp ClubIndonesia (SCI)berkolaborasi dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) telah menyelenggarakan ‘Pelatihan Nasional Analisa Laboratorium Budidaya Udang’ pada (4-8/3). Pelatihan ini dilaksanakandi Laboratorium FPIK UB Probolinggo dan praktik lapangannyadi Tambak Anugerah Berjaya Kraksaan-Jawa Timur.

 

Dilansir dari siaran pers SCI, tujuan pelatihan ini melihat situasi dan kondisi budidaya udang yang sangat dinamis dan penuh tantangan khususnya dari sisi kualitas air dan lingkungan membutuhkan dukungan data yang akurat. “Ini merupakan bentuk kolaborasi yang luar biasa bahwa sebuah asosiasi dan perguruan tinggi dapat bekerjasama dan berdiri bersama dalam memecahkan masalah budidaya udang nasional,”ungkapHaris Muhtadi, Ketua Umum SCIdalam sambutannya.

 

Sementara itu, Prof Maftuch, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya juga hadir memberisambutanacara kali ini. “Kolaborasi dengan SCI ini merupakan simbiosis mutualisme untuk bekerjasama menemukan solusi dan juga membangun inspirasi dalam pengembangan teknologi,”ujarnya.

 

Peserta pelatihan nasional ini dibimbing langsung oleh tenaga ahli SCI,yakni Mila Ayu Ambarsari yang juga merupakan anggota Komisi 3 SCI Bidang Pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Sumber Daya Manusia. Materi pelatihan mencakup berbagai topik antara lain pengukuran parameter fisika, kimia, dan biologi dari kualitas air, penggunaan alat dan peralatan laboratorium hingga melakukan analisa kualitas (scoring) benur.

 

Pelatihan yang sudah memasuki batch ke-3 ini memberikan pemahaman teoritis, serta fokus pada aplikasi praktis dari pengetahuan tersebut agar dapat diterapkan dalam mendukung aktivitas budidaya udang di lapangan. Setelah selesai pelatihan, para peserta diharapkan memiliki keterampilan yang meningkat dan kepercayaan diri yang lebih besar dalam melakukan analisa laboratorium yang diperlukan.

 

Latar belakang peserta beragam antara lain analis laboratorium, perusahaan pakan,dan akademisi/dosen. Hal ini merupakan kabar baik karena menandakan semakin banyak pihak yang menyadari pentingnya pengukuran yang akuran dan analisa laboratorium tepat.

 

Bagi perusahaan pakan,khususnya yang memiliki program pendampingan petambak, pelatihan ini menjadi sarana untuk kalibrasi metode yang digunakan agar dapat membantu petambak lebih baik lagi. Sementara itu,bagi akademisi khususnya tenaga pengajar atau dosen, pelatihan ini menjadi wadah untuk mengetahui perkembangan situasi dan kebutuhan laboratorium budidaya udang di lapangan. Harapannya perguruan tinggi dapat menyesuaikan materi pembelajaran dan kualitas lulusannya sehingga menjadi lebih siap pakai ataupun siap bekerja di laboratorium tambak udang.

 

 “Sebagai bentuk komitmen SCI untuk terus mendorong keberhasilan budidaya udang di Indonesia, pelatihan ini akan diselenggarakan secara regular.Pelatihan batch ke-4 rencananya akan diselenggarakan setelah Hari Raya Idul Fitri, sehingga bagi para calon peserta bisa segera bersiap dan mendaftar melalui sekretariat SCI,” tutup Rully Setya Purnama, Panitia Pelaksana Pelatihan.

 

Shrimp Club Indonesia (SCI) atau Perkumpulan Petambak Udang Indonesia (PPUI) merupakan organisasi profesional yang menaungi para pelaku usaha budidaya udang yang didirikan di Bali pada 9 Mei 2005. SCI bertujuan mewujudkan potensi sumber daya udang nasional menjadi sentra ekonomi riil yang dapat menyediakan lapangan pekerjaan, meningkatkan penghasilan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi serta menghasilkan devisa.ist/edt

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain