Wapres RI Resmikan Pembukaan APA 2024

Wapres RI Resmikan Pembukaan APA 2024

Foto: foto luar By Istimewa, foto dalam By Dini
Foto luar Wapres RI secara resmi membuka APA 2024 (dua dari kiri), Foto dalam suasana pembukaan APA hari pertama

Surabaya (TROBOSAQUA). Pembukaan Asia-Pacific Aquaculture (APA) 2024 berlangsung secara meriah (4/7) di Grand City Convention and Exhibition Hall Surabaya-Jawa Timur. Acara yang akan dihadiri tak kurang 1.000 peserta pameran dan 4.000 pengunjung baik itu dari dalam dan luar negeri tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin.

 

Ma’ruf, menuturkan, peningkatan populasi penduduk dunia diproyeksikan mencapai 8,6 milyar orang pada 2030. Hal itu tentu membawa tantangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan global, terutama protein hewani yang berkualitas.

 

Kawasan Asia Pasifik, lanjutnya, memiliki keanekaragaman hayati laut yang berpotensi besar memenuhi kebutuhan pangan dan menyumbang 5% dari ekonomi global. Beberapa masyarakat dunia termasuk negara-negara di Asia Pasifik terus menggaungkan konsep ekonomi biru. Konsep pemanfaatan sumber daya laut dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem.

 

“Indonesia sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang hampir 60% wilayahnya berupa perairan menjadikan penerapan konsep ekonomi biru sebagai salah satu strategi pembangunan nasional. Indonesia juga telah memantapkan visi dan misi ke depan untuk menjadi poros maritim dunia dengan terus meningkatkan kontribusi sektor kelautan atas perekonomian nasional dan mengembangkan program-program nasional yang mengedepankan inovasi bidang perikanan dan pariwisata laut,” Ma’aruf berapi-api. Oleh karena itu, sambungnya, forum (APA 2024) ini harus menjadi tempat bertukar informasi dan berbagi hasil pengembangan penelitian, inovasi serta teknologi akuakultur terbaru.

 

Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, mengatakan, APA merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh World Aquaculture Society (WAS). Di 2024 ini, Indonesia dipercaya kembali menjadi tuan rumah APA untuk ke dua kalinya. Sebelumnya Indonesia telah sukses menyelenggarakan APA di 2016.

 

“KKP telah menetapkan lima pilar pembangunan kelautan dan perikanan yang berbasis ekonomi biru. Dimana salah satunya adalah pengembangan perikanan budidaya di laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan. Untuk itu, tema ‘Aquaculture – Driving the Blue Economy’ yang diangkat dalam APA 2024 ini mengacu pada kebijakan prioritas tersebut,” tutur Trenggono.

 

APA 2024, sambungnya, merupakan kegiatan yang mendorong aksi nyata, perhatian dan dukungan pemerintah, akademisi, industry serta masyarakat umum terhadap Pembangunan akuakultur di Indonesia. Juga menjadi wadah calon investor, pelaku bisnis di bidang budidaya, peneliti, akademisi dalam dan luar negeri untuk bertemu serta bertukar informasi teknologi terbaru perikanan budidaya melalui seminar dan pameran. “Di APA 2024 sejumlah kegiatan dilaksanakan, antara lain seminar akuakultur, pameran, farmers day, dan farm tours,” tutup Trenggono.

 

Kegiatan APA 2024 yang berlangsung selama empat hari (2-5/7) ini, pada (3/7) dibuka oleh sambutan perwakilan panitia APA 2024, Rully Setya Purnama. Rully melaporkan rangkaian acara yang diikuti setidaknya perwakilan dari 22 negara, 232 booth, serta 397 karya ilmiah yang dipresentasikan dalam seminar dan poster.

 

Sambutan pada (3/7) juga diberikan oleh Krishna R Salin, President WAS Asian Pacific Chapter. Dalam pembukaan ini, Krishna mengucapkan selamat datang kepada para peserta kegiatan APA 2024. “Dengan tema ‘Aquaculture-Driving the Blue Economy’, kami berharap adanya pertukaran ide dan kolaborasi selama kegiatan ini untuk memberi kontribusi pengembangan akuakultur di kawasan Asia Pasifik,” ungkapnya.dian/dini/edt

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain