Foto: By Nadia
Raihan Maulana Firdaus yang akrab disapa Raihan ini sudah berkecimpung di industri perikanan selama empat tahun sejak ia lulus dari Politeknik Ahli Usaha Perikanan. Ia mengaku banyak pengalaman yang ia dapat selama ia bekerja. Kini ia mengemban tugas sebagai Sales Aquatic di PT Haida.
Pilihannya untuk menjadi sales bukan tanpa alasan. Ia mengaku ingin mencari tantangan yang baru dan lebih sesuai dengan passion-nya. Menurutnya, bekerja sesuai passion memberikan kepuasan tersendiri dan membuatnya terus bersemangat.
“Dulu, saat bekerja di lab dan teknisi, saya merasa ada sesuatu yang kurang. Namun, ketika saya terjun ke dunia sales, saya baru menyadari bahwa ini adalah jiwa saya,” ujar Raihan.
Sebagai sales, perjalanannya tidak serta-merta mulus. Pada awal bekerja sebagai sales, ia harus mengendarai motor selama sekitar enam bulan berturut-turut untuk mengunjungi tambak-tambak yang tersebar di wilayah Banten. Berkat dari kegigihannya, berkat kerja kerasnya, ia berhasil mencapai target penjualan dengan peningkatan omset lebih dari 200% di wilayah Banten.
Tantangan yang dihadapi Raihan bukan hanya soal target penjualan. Ia juga pernah mengalami pengalaman tak terlupakan di lapangan. Saat sedang menuju tambak melalui jalan yang rusak, mobilnya hampir terjungkir karena menabrak pembatas jembatan.
"Mobil saya patah asnya, dan saya harus menunggu hingga jam 2 malam untuk mendapatkan mobil pengganti. Pengalaman ini mengajarkan bahwa fisik dan mental harus sama-sama kuat di lapangan," kenangnya.
Di luar pekerjaan, Raihan menjaga kebugaran dengan hobi bermain sepak bola, futsal, dan mini soccer. Setiap akhir pekan, ia selalu menyempatkan diri untuk bermain demi menjaga kondisi tubuh agar tetap bugar dan fit. Ketika ditanya mengenai harapan di industri perikanan, ia berharap kedepannya sektor perikanan akan semakin maju, meski tantangannya semakin berat, terutama dengan munculnya penyakit dan perubahan kondisi tambak.nadia