Foto: Dok. Pribadi
Lulusan Akuakultur dari Universitas Gadjah Mada, perempuan yang kerap disapa Hana, memulai perjalanan karirnya sebagai analis laboratorium kesehatan udang. Mencoba tantangan baru, kini ia bekerja di salah satu perusahaan bioteknologi, khususnya instrumen diagnosis penyakit udang sebagai Customer Service Representative di Forte Biotech.
Masih berkecimpung di dunia kesehatan udang, kini ia berfokus pada membantu customer memahami dan menggunakan alat-alat diagnosis penyakit secara mandiri. Pengalaman ini sangat menarik baginya karena selain memperdalam ilmu, ia juga bertemu banyak customer dari berbagai latar belakang.
Berbicara tentang pengalamannya, ia merasa senang karena ia bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Ia lebih sering terjun langsung ke lapangan, berbeda dengan pekerjaannya dahulu sebagai analis laboratorium yang lebih banyak dihabiskan di dalam ruangan.
“Tantangan terbesar dalam pekerjaan saat ini adalah bagaimana bisa cepat tanggap dan kreatif dalam memecahkan masalah yang dihadapi petambak di lapangan,” jelas Hana. Disamping pekerjaannya, ia suka membuat kerajinan tangan seperti menjahit dan merajut. Menurutnya, hobi tersebut membantu nya untuk menghilangkan kepenatan sejenak.
Memiliki harapan besar di bidang perikanan, khususnya kesehatan udang. Ia berharap kedepannya akan ada lebih banyak inovasi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efektivitas tambak. “Instrumen yang lebih canggih, mudah digunakan, dan terjangkau tentu akan sangat membantu petambak, terutama mereka yang berada di daerah dengan akses teknologi yang terbatas,” terang Hana.nadia