Terobosan Budidaya Ikan Ramah Lingkungan

Terobosan Budidaya Ikan Ramah Lingkungan

Foto: 


Bandung (TROBOSAQUA).Untuk mendukung budidaya ikan ramah lingkungan, berbagai terobosan dilakukan sebagai bagian dari inovasi budidaya. Pemerintah, terang TB Haeru Rahayu, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (DJPB KKP), mengeluarkan terobosan berbasis ekonomi biru.

 

“Diantaranya; penambahan luas kawasan konservasi laut, penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pengembangan budidaya laut, pesisir dan darat secara berkelanjutan, dan pengelolaan dan pengawasan pesisir dan pulau-pulau kecil. Serta, pembersihan sampah plastik,” jelas Tebe dalam Workshop Budidaya Ikan Air Tawar oleh US Soybean Export Council (USSEC) didukung Asosiasi Tilapia Indonesia (ATI), Asosiasi Pengusaha Catfish Indonesia (APCI) dan KKP pada (2/5) lalu.

 

Pada kesempatan itu, Tebe juga menyampaikan adanya pengembangan perikanan budidaya berorientasi ekspor dengan komoditas unggulan. “Antara lain; udang, lobster, kepiting dan juga rumput laut. Untuk budidaya udang, dilakukan modeling budidaya udang terintegrasi dan revitalisasi tambak udang. Untuk budidaya laut terintegrasi, yaitu modeling budidaya lobster, kepiting, dan rumput laut,” tambahnya dalam workshop yang bertema ‘Budidaya Ikan Air Tawar yang Efisien dan Ramah Lingkungan’ ini.

 

Selain itu, Tebe menyebut, ada pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal untuk pengentasan kemiskinan sekaligus menjaga kepunahan. Dimana terdapat tiga  kampung perikanan budidaya; yaitu kampung budidaya air tawar, air payau, dan air laut.boy/edt/dini

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain