Musim ikan hias predator lagi hangat, ikan oscar yang sudah lama tenar kini jadi sorotan lagi bagi penggemar ikan hias
Kian maraknya penggemar ikan hias predator mencuatkan kembali nama ikian yang sudah lama dikenal yaitu ikan Oscar (Astronotus ocellatus). Oscar termasuk ikan predator yang masuk ke dalam golongan Cichilidae. Ikan ini bukanlah ikan asli perairan Indonesia melainkan hasil introduksi dari perairan Amerika Selatan. Sudah lama ikan air tawar ini dipelihara sebagai ikan hias salah satunya alasannyakarena keunikan corak tubuhnya yang mirip seperti batik.
Selain coraknya yang unik, oscar adalah salah satu ikan yang tidak rewel dalam pemeliharaannya. “Oscar termasuk ikan yang mudah untuk dipelihara. Dikatakan demikian karena ikan tersebut tidak mudah terpengaruh oleh perubahan suhu dan jarang sekali terkena penyakit seperti white spot,” ujar Dede Suryana, pembudidaya ikan Oscar di Kabupaten Bogor belum lama ini kepada TROBOS Aqua.
Tips Perawatan
Menurut Dede, keindahan warna tubuh merupakan salah satu daya tarik dari ikan hias. Ia memberikan saran untuk para pecinta oscar agar ikan-ikannya memiliki warna yang indah. Sejumlah perlakuan sederhana bisa dilakukan penghobi agar warna unik ikan oscar bisa selalu menarik.
“Untuk memicu warna tubuh Oscar menjadi lebih indah, selain diberi pakan udang, penghobiis juga bisa melakukan pergantian air setiap hari serta diberi daun ketapang. Pemberian daun ketampang ini selain berfungsi agar ikan tetap dalam kondisi sehat, tetapi juga dapat memunculkan warna pada tubuh Oscar,” ungkap Dede.
Dede menjelaskan, hingga saat ini terdapat 4 jenis ikan oscar yang beredaran di pasaran ikan hias. Jenis tersebut diantaranya yaitu oscar hitam batik, oscar hitam polos atau biasa disebut tembaga, oscar albino, serta oscar albino batik yang kerap disebut oscar paris oleh para penghobi Oscar.
“Nah baru-baru ini muncul oscar strain baru yang dinamai dengan oscar lemon dan oscar slayer. Untuk oscar slayer harga jualnya bisa mencapai 3 kali lipat dibanding dengan oscar yang biasa kali kita jumpai di toko ikan hias,” terang Dede.
Pasar Oscar
Masa pandemi sedikit tidaknya memberi dampak yang cukup besar bagi pembudidaya oscar ini. Menurut Dede, pada tahun pertama pandemi, ia bisa meraup untung yang cukup besar dikarenakan permintaan meningkat dan hargapun naik. Lain halnya memasuki tahun kedua pandemi, permintaan mulai menurun dan harga kembali normal. Namun yang ia syukuri adalah ikan-ikan hasil budidayanya selalu laku terjual.
Selengkapnya Baca di Edisi 116/ 14 Januari - 15 Februari 2022
