Tanya :
Saya sering mengalami masalah dalam menghitung berapa jumlah pakan yang harus diberikan pada ikan. Kalau saya tidak tentukan jumlahnya maka seringkali ikan diberi terlalu banyak pakan. Tapi untuk menentukan jumlah pakannya, saya tidak tahu bagaimana menghitungnya. Mohon dapat diberikan contoh perhitungan pemberian pakan yang bisa saya gunakan. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih.
Ari – Bandung
Jawaban :
Kita memberi makan ikan untuk memenuhi tiga kebutuhan pokok. Yakni untuk kebutuhan dasar hidup, memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak dan pertumbuhan ikan. Pemberian pakan yang berlebih akan mengakibatkan ikan makan terlalu banyak sehingga pencernaan tidak sempurna dan menghasilkan kotoran yang banyak atau pakan terbuang percuma karena tidak dimakan ikan.
Jadi ikan harus diberi makan secukupnya, tidak berlebih dan tidak boleh kekurangan. Jika ikan kurang makan maka ikan tidak tumbuh normal, kesehatannya akan menurun sehingga ikan jadi mudah terserang penyakit. Pada dasarnya ada pedoman memberi makan ikan dalam jumlah tertentu sesuai dengan berat tubuh ikan.
Pedoman ini biasanya ditulis dalam brosur pemeliharaan ikan atau petunjuk penggunaan pakan. Tetapi cara ini biasanya menghasilkan pemberian pakan yang berlebih sehingga tidak efisien dan biayanya bisa tinggi. Cara yang biasa dilakukan adalah dengan memberi makan ikan “sekenyangnya”.
Tetapi cara ini sangat bergantung pada kemampuan si pemberi pakan pada ikan untuk mengenali apakah ikan sudah kenyang atau belum. Untuk mengurangi ketergantungan ini maka dapat dilakukan dengan menentukan dosis pakan awal sebagai standar.
Misalnya kita menimbang pakan sejumlah 10 kg. Pada pagi hari ikan diberi makan sampai ikan terlihat kenyang (berhenti makan), kemudian sisa pakan ditimbang. Misal sisa pakan 4 kg, berarti yang “dimakan” ikan 6 kg.
Hal yang sama dilakukan untuk pemberian pakan pada siang dan sore hari. Dengan demikian akan diketahui berapa jumlah pakan yang dimakan ikan dalam satu hari. Misalnya jumlah pakan yang habis pada pagi hari 6 kg, siang hari 4 kg dan sore hari 6 kg. maka total pakan satu hari 16 kg.
Selanjutnya jumlah pakan yang diberikan keesokan harinya dikurangi sebanyak 8 - 10 %, sehingga total pakan satu hari jadi pagi hari 5,4 kg ; siang hari 3,6 kg dan sore hari 5,4 kg total jadi 14,4 kg. Jumlah ini diberikan selama 3 hari berturut-turut, dengan catatan kondisi cuaca normal (tidak hujan atau mendung).
Pada hari ke 4 jumlah pakan ditambah 10 % menjadi pagi hari 6 kg ; siang hari 4 kg dan sore hari 6 kg lagi, total 16 kg. Jumlah ini diberikan selama 4 hari berturut-turut. Pada hari ke-8 jumlah pakan ditambah 8 - 10 % lagi menjadi pagi hari 6,6 kg ; siang hari 4,4 kg dan sore hari 6,6 kg sehingga total jadi 17,6 kg.
Artinya jumlah pakan sudah lebih banyak 10 % dibandingkan pada hari ke – 1 dan diharapkan ikan sudah tumbuh sesuai dengan pertambahan pakan. Pada hari ke-11 jumlah pakan ditentukan seperti pada hari pertama, yaitu ikan diberi makan sekenyangnya.
Jumlah pakan yang ditentukan di atas adalah pemberian maksimum dalam satu hari. Jika cuaca sedang mendung atau hujan maka pemberian pakan harus dikurangi sesuai dengan nafsu makan ikan. Cara ini kelihatannya rumit tetapi sesungguhnya jika dikerjakan tidak terlalu sulit.Hasilnya ikan bisa tumbuh dengan baik dan pakan yang diberikan tidak berlebih sehingga biaya pakan jadi efisien.lTrobos /adv
