Tanya :
Belakangan ini di waduk Cirata sering terjadi kematian pada ikan nila, baik yang masih kecil maupun yang sudah agak besar (kira-kira umur 2 bulan). Anehnya kematian hanya terjadi pada ikan nila, sedangkan ikan mas tetap sehat. Padahal biasanya ikan mas yang banyak mati karena serangan virus. Mohon informasi apakah kematian pada ikan bisa diobati atau dicegah dengan vaksinasi? Yang ingin saya tanyakan adalah apa itu yang dimaksud vaksinasi pada ikan, adakah syarat-syarat khusus sebelum ikan divaksin dan bagaimana cara aplikasinya di lapangan? Terima kasih atas jawabannya.
Dadang-Cianjur
Jawab:
Salah satu penghambat dalam budidaya perikanan adalah adanya penyakit yang menyerang ikan. Cara penanganan ikan yang sakit (atau pengendalian penyakit) bisa dengan pencegahan maupun pengobatan.
Obat dan antibiotik efektif dalam pengobatan penyakit parasitic dan bacterial tetapi antibiotika menimbulkan masalah, antara lain resistensi bakteri, sisa antibiotika di ikan (untuk keamanan pangan) dan sisa antibiotika di perairan yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Karena itulah beberapa produk perikanan Indonesia di tolak pasar Uni Eropa karena terdapat sisa antibiotik dalam daging ikan.
Cara yang paling aman dalam pengendalian penyakit adalah dengan cara pencegahan. Salah satu cara pencegahan yang sekarang sudah mulai diaplikasikan adalah dengan cara menimbulkan kekebalan tubuh. Kekebalan pada ikan dapat ditimbulkan dengan menggunakan vaksin.
Prinsip dasar vaksinasi yaitu memasukkan vaksin/antigen kedalam tubuh ikan sehingga antigen tersebut merangsang sistem pertahanan tubuh ikan untuk memproduksi antibodi (kekebalan spesifik). Dengan hanya 1 atau dua kali pemberian vaksin biasanya daya tahan tubuh/kekebalan akan bertahan sampai akhir masa pemeliharaan ikan (3 - 4 bulan). Vaksinasi memiliki beberapa keunggulan, yaitu:
- Mampu menggantikan antibiotik
- Tidak ada dampak negatif pada ikan
- Tanpa residu berbahaya
- Tidak membuat pathogen resisten
- Bisa diterima pasar (ekspor)
Salah satu penentu keberhasilan program vaksinasi yaitu bagaimana dan kapan sebaiknya vaksin itu diberikan. Karena itu ada beberapa persyaratan yang sebaiknya diperhatikan sebelum melakukan vaksinasi terhadap ikan, yaitu :
Sebaiknya ikan telah berumur 3 minggu atau lebih, karena pada umur kurang dari 3 minggu, organ-organ yang berperan dalam sistem pembentukan antibodi belum sempurna.
Ikan y ang akan di vaksin harus dalam kondisi optimal. Ikan yang sedang sakit/stress sebaiknya jangan divaksinasi terlebih dahulu sampai si ikan sehat lagi.
Air yang digunakan untuk melakukan vaksinasi dan pemeli haraan ikan harus bebas dari unsur polutan. Air yang mengandung unsur polutan akan menghambat proses pembentukan antibodi dalam tubuh ikan.
Cara yang paling efektif dalam memberikan vaksin adalah melalui penyuntikan, ikan harus disuntik satu persatu. Cara ini memerlukan ketrampilan agar penyuntikan dapat dilakukan dengan cepat dan ikan tidak stres.lTROBOS/adv
