Bogor (TROBOSAQUA). Program Studi Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (IKN) Sekolah Vokasi IPB University kembali mencuri perhatian publik. Dalam acara promosi pendidikan terbesar, Jelajah IPB 2025, yang digelar pada 4–5 Oktober 2025 di Gedung Graha Widya Wisuda (GWW) Kampus IPB Dramaga, Prodi IKN tampil berbeda dengan strategi promosi yang segar dan kreatif, yakni membagikan ikan cupang hias dan buku gratis kepada para pengunjung.
Langkah inovatif ini langsung menarik minat ribuan siswa SMA/sederajat dan guru yang hadir. Stan Prodi IKN menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi, dengan suasana interaktif yang memadukan edukasi, hiburan, dan pengalaman langsung mengenal dunia akuakultur. Para pengunjung tidak hanya memperoleh informasi mengenai kurikulum dan prospek karier di bidang pembenihan ikan, tetapi juga membawa pulang ‘duta kecil’ berupa ikan cupang yang merupakan simbol nyata dari semangat inovasi dan kecintaan terhadap dunia perikanan.
Ketua Himpunan Mahasiswa Vokasi Perikanan (Himavorikan) menjelaskan bahwa ide membagikan ikan cupang bukan sekadar gimmick promosi, melainkan sarana edukasi yang bermakna. “Kami ingin menunjukkan bahwa dunia perikanan, khususnya pembenihan, adalah bidang yang modern, kreatif, dan sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Ikan cupang ini bukan sekadar suvenir, tapi representasi dari ilmu yang kami pelajari. Kami berharap calon mahasiswa bisa merasakan langsung betapa menariknya dunia pembenihan ikan sejak pertama kali mengenal prodi kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi IKN, Wiyoto, menegaskan bahwa keikutsertaan dalam Jelajah IPB merupakan bagian dari komitmen untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap sektor perikanan. “Kami ingin menumbuhkan rasa ingin tahu dan ketertarikan siswa terhadap dunia akuakultur sejak dini. Melalui kegiatan interaktif seperti ini, mereka bisa melihat bahwa pembenihan ikan tidak hanya berperan penting bagi ketahanan pangan, tetapi juga menyimpan potensi ekonomi yang sangat besar,” tuturnya siang itu.
Tak hanya menyampaikan informasi, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan komunikasi dan promosi. Andri Iskandar, perwakilan Kemahasiswaan Prodi IKN, mengungkapkan bahwa keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan ini memberikan pengalaman berharga di luar kelas. “Mahasiswa kami turut menjelaskan proses pembenihan, teknik pemeliharaan, hingga peluang karier di sektor perikanan. Dari sini mereka belajar langsung bagaimana menyampaikan ilmu dengan cara yang menarik dan mudah dipahami, sebuah soft skill penting untuk masa depan mereka,” jelasnya.
Antusiasme pengunjung begitu terasa. Di depan stan Prodi IKN, antrean panjang tampak mengular. Para siswa dengan wajah sumringah memilih ikan cupang favorit mereka, sambil mendengarkan penjelasan dari mahasiswa dan dosen yang bertugas. Guru-guru pendamping pun mengapresiasi pembagian buku-buku bertema perikanan yang bisa dijadikan bahan referensi di sekolah.
Puncak acara menjadi semakin istimewa ketika Prodi IKN berhasil meraih penghargaan sebagai Juara Stan Terkreatif atas nama Sekolah Vokasi. Penghargaan ini menjadi bukti pengakuan atas kreativitas, inovasi, dan keberhasilan tim IKN dalam menyampaikan pesan edukatif dengan cara yang inspiratif, interaktif, dan berkesan bagi para pengunjung.
Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi dalam ajang promosi, tetapi juga cerminan dari semangat Prodi IKN untuk terus memperkenalkan dunia perikanan kepada masyarakat luas. Diharapkan, semakin banyak lulusan SMA/sederajat yang terinspirasi untuk melanjutkan studi di bidang teknologi dan manajemen pembenihan ikan yang merupakan sebuah sektor strategis yang menjanjikan masa depan cerah bagi ketahanan pangan dan ekonomi Indonesia.