Rumput Laut Andalan Indonesia

Rumput Laut Andalan Indonesia

Foto: dok ning
Pemanenan rumput laut

Jakarta (TROBOSAQUA). Banyak yang belum menyadari, tapi rumput laut adalah salah satu komoditas dengan nilai ekonomi yang sangat tinggi! Sering dianggap sebagai makanan laut biasa, rumput laut sebenarnya menyimpan potensi luar biasa untuk perekonomian Indonesia. 

 

Bayangkan saja, dari makanan hingga produk kecantikan dan kesehatan, rumput laut bisa dijadikan berbagai macam produk bernilai tinggi. Namun, meski memiliki potensi besar, banyak masyarakat yang belum mengetahui seberapa menguntungkannya komoditas ini.

 

Direktur Rumput Laut dari Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Nono Hartanto, menuturkan Indonesia saat ini merupakan produsen rumput laut terbesar di dunia untuk jenis rumput Eucheuma cottonii dan Gracilaria.

 

Dilansir dari berbagai sumber, pada 2022, budidaya rumput laut di Indonesia berhasil menghasilkan 9,23 juta ton; dengan varian cottonii mendominasi sebagai bahan karaginan. Selain cottonii, terdapat juga jenis rumput laut lainnya seperti Sargassum, Gracilaria, Haliminea, dan Gelidium amansii.

 

Menurut Future Market Insights, proyeksi pasar rumput laut global pada tahun lalu mencapai nilai USD 7,79 miliar, dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD 19,66 miliar pada 2033. Dengan Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 9,7% antara 2023 dan 2033, proyeksi ini membuka peluang usaha yang lebih besar baik di hulu maupun hilir.

 

Dirinya juga mengungkapkan bahwa banyak pembudidaya rumput laut yang dulunya hanyalah nelayan biasa kini telah mencapai kesuksesan yang luar biasa. Nono mencatat, sudah banyak dari mereka yang berhasil membiayai ibadah haji dan pendidikan anak-anak mereka hingga ke perguruan tinggi.

 

"Mereka bahkan bisa menyekolahkan anak-anaknya di UGM dan universitas di Jawa, serta banyak juga yang telah naik haji. Ini menunjukkan bahwa usaha ini benar-benar strategis dan berdampak positif pada kesejahteraan," ujar Nono.ist/nattasya/edt

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain