Medan (TROBOSAQUA). Siapa yang tidak menyukai olahan makanan yang pedas. Bukan rahasia lagi sebagian besar warga Indonesia sangat menyukai masakan atau makanan yang memiliki cita rasa yang pedas.
“Tentu kita tahu masyarakat indonesia pada umumnya sangat menggemari masakan atau makanan yang memiliki cita rasa pedas. Makanya kami ingin menonjolkan rasa pedas, khususnya sambal dari Sumatera Utara,” terang Heri, Juru Masak dalam pelatihan online tentang cumisan (cumi sambal andaliman) oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan-Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Sambal andaliman sendiri merupakan rempah untuk kuliner Batak (suku di Sumatera Utara). Bumbu ini kadang juga disebut (Merica Batak). Andaliman sendiri berbentuk bulat kecil dan memiliki aroma jeruk yang lembut namun rasa pedasnya menggigit.
Heri kemudian menerangkan, dalam proses pengolahannya pun sebenarnya sangat sederhana. Untuk alat yang dibutuhkan kompor, wajan, talenan, pisau dan juga blender dan ulekan, lalu ada alat pengukus yang akan digunakan untuk mensterilisasi tempat atau wadah untuk menyimpan cumisan.
Secara singkat, Heri kemudian mengajak pemirsanya untuk mempraktikkan resep berbahan baku cumi ini. “Untuk bahan yang digunakan, tentunya ada tokoh utamanya yaitu cumi yang segar dengan ukuran sedang 2 kg, bawang merah 2 kg, bawang putih 200 gr, cabe rawit 600 gr, cabe merah 300 gr. Kemudian, gula secukupnya 70 gr, garam 140-150 gr, kaldu jamur 2-3 sendok makan, terasi 30-50 gr, andaliman 2-3 gr, pengawet natrium benzoat 2 gr (food grade) dan minyak goreng 2 liter,” laki-laku yang hobi masak tersebut.
Heri melanjutkan dalam proses memasak cumi sambal andaliman ini, hal pertama yang dilakukan adalah merebus dua panci air sekaligus. Yang satu panci untuk merebus cumi sekitar 3-5 menit dan panci lainnya untuk merebus tempat cumisan (kemasan).
“Proses selanjutnya blender bawang merah, bawang putih cabe rawit dan cabe merah, namun terpisah. Langkah selanjutnya adalah memasak semua bumbu sampai matang,” imbuh Heri sambil mempraktikkannya.boy/edt