Jakarta (TROBOSAQUA). Dengan banyaknya ‘unek-unek’ petambak udang terkait perizinan dan investasi di lapangan, Shrimp Club Indonesia (SCI) menyampaikan suara kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amindi dalam sidang kabinet. Dikutip dari Antara, Wapres menjawab akan menyampaikan persoalan yang dihadapi para petambak udang dalam sidang kabinet. Hal itu disampaikan Wapres saat menerima Ketua Umum SCI, Haris Muhtadi.

 

Juru bicara Wapres Masduki Baidlowi dalam keterangan melalui video usai mendampingi Wapres di Jakarta, Senin (8/5) mengungkapkan, dalam pertemuan dengan SCI, dibicarakan persoalan yang dihadapi petambak udang, yakni pertama mengenai perizinan. Dimana, petambak udang harus melalui sedikitnya 21 jenis perizinan yang harus dipenuhi yang meliputi lima kementerian.

 

“Hal ini sangat merepotkan. Jadi ada Kementerian Kelautan, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Kementerian Dalam Negeri, Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan satu lagi kementerian bahkan ada izin di daerah (yang harus dipenuhi),” kata Masduki. Dia mengatakan Wapres akan berupaya mendorong bagaimana agar perizinan bisa diringkas.

 

Padahal, sebutnya, udang merupakan ekspor primadona bagi Indonesia. Nilai ekspor sektor perikanan mencapai USD 5 miliar di mana 40 % nya disumbangkan oleh udang. “Udang Indonesia ini termasuk salah satu yang masuk lima besar (di dunia). Jadi ini hal sangat strategis disampaikan kepada Wapres dan Wapres berdiskusi mengenai solusi,” ujar dia.

 

Persoalan kedua, yakni terkait dengan investasi. Menurut laporan, kata Masduki, banyak sekali petambak udang yang sudah berinvestasi, tapi dipersulit di lapangan. “Dua hal (persoalan petambak udang) akan dicarikan solusi oleh Wapres dan akan disampaikan dalam sidang kabinet,” kata Masduki.ist/edt/dini