Afrika Selatan (TROBOSAQUA). Crassostrea gigas adalah tiram pasifik yang berasal dari perairan Jepang. Crassostrea gigas termasuk hewan yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka dapat bertahan hidup dalam berbagai suhu dan salinitas.
“Tiram jenis ini adalah yang paling banyak dipasarkan secara komersial ke pasar global,” ujar Imke Meyer, praktisi budidaya tiram pasifik dalam paparan di webinar tentang oyster oleh Aquaculture Africa Magazine beberapa waktu lalu.
Dijelaskan lebih dalam, Crassostrea gigas termasuk proto-androus hermafrodit. Jenis kelaminnya tidak dapat diidentifikasi dari luar. Sehingga diperlukan proses pengambilan sampel gonad. “Gonad yang diambil harus diamati menggunakan mikroskop. Nah nanti akan tampak, terdapat sel telur atau sperma,” jelas Imke.
Di Afrika Selatan, ujar Imke, terdapat pusat produksi atau hatchery untuk Crassostrea gigas. Hatchery ini digunakan untuk berbagai hal. Mulai dari; lokasi untuk produksi alga; manajemen indukan; pemijahan dan pembuahan; pemeliharaan larva; hingga nursery.
Apabila ingin mengembangbiakkan Crassostrea gigas, kata Imke, banyak hal yang perlu dipastikan. Diantaranya; diperlukan akses ke air laut yang bersih, peralatan sterilisasi, dan pasokan listrik tanpa gangguan; ruangan dilengkapi sistem kontrol suhu; terdapat ruang laboratorium dengan peralatan mikrobiologi; serta tim tenaga kerja terampil.edt/dian
