Boston (TROBOSAQUA). Seafood Expo North America (SENA) yang berlangsung di Boston-Amerika Serikat pada (12-14/3) lalu. SENA merupakan pameran seafood terbesar di wilayah Amerika Serikat (AS) dan dihadiri lebih dari 50 negara dengan profil pengunjung meliputi importir, processor, wholesaler, distributor, katering, food service, grocery, manufaktur dan profesional di industri seafood lainnya. Mewakili Indonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) turut berpartisipasi dalam acara ini.

 

Dilansir dari situs kkp, menanggapi keikutsertaan Indonesia dalam gelaran ini, Plt Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Ishartini menjelaskan. Melalui keterangan tertulisnya (14/3), dia mengatakan, partisipasi Indonesia di pameran ini merupakan langkah dalam memperkuat pasar ekspor dan branding produk perikanan. 

 

Dalam kegiatan ini, KKP memboyong 14 eksportir yang memamerkan dan menjual produk perikanan utama Indonesia, baik dari hasil budidaya maupun tangkap. Seperti; udang kupas beku, daging rajungan/kepiting kaleng, fillet tilapia beku, tuna loin (beku/segar), tuna kaleng, dan lain-lain.

 

Lebih lanjut Ishartini menceritakan kegiatan partisipasi Indonesia. Tak hanya mengikuti pameran, perwakilan KKP akan melakukan sejumlah pertemuan dengan Sustainable Fisheries Partnership (SFP), National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), National Fisheries Institute (NFI), dan International Pole and Line Foundation (IPNLF).

 

Pewakilan Indonesia di SENA 2023, Berny A Subki, Direktur Logistik Ditjen PDSPKP mengungkapkan momentum ajang SENA 2023 ini. “Yakni agar dapat menjadi momentum untuk meningkatkan ekspor produk perikanan ke pasar global. Khususnya ke AS, dimana yang pada 2022 pasar AS sedikit mengalami perlambatan sebagai dampak pelemahan ekonomi global,”ujarnya.ist/edt/dian