Selasa, 28 Pebruari 2023

Apa Penyebab Kematian Massal Ikan?

Apa Penyebab Kematian Massal Ikan?

Foto: 


Bandung (TROBOSAQUA). Apa betul pakan yang tidak termakan oleh ikan ataupun limbah dari pakan akan mengakibatkan ikan mati? Hal ini dijelaskan Dekan FPIK Universitas Padjadjaram Bandung, Yudi Nurul Ihsan, dalam acara workshop di Bandung beberapa waktu lalu.

 


Yudi menyebut, kalau di dalam pertanyaannya ada kata ‘akan’ maka jawabannya adalah betul. Tetapi, jika pertanyaan berubah menjadi, apa betul pakan yang tidak termakan oleh ikan ataupun limbah dari pakan akan menyebabkan ikan mati? Jawabannya,  belum tentu.

 


Lebih dalam Yudi menerangkan. Ikan yang mati dikarenakan pakan atau bahan organik akan berbeda dengan ikan yang matinya akibat senyawa toksik.
Ikan yang mati akibat kekurangan oksigen akan berbeda dengan ikan yang mati akibat senyawa toksik. Contoh kasus, ikan yang kekurangan oksigen, sebelum mati biasanya akan pingsan atau ‘megap-megap’ dahulu. Itu bisa diatasi dengan pemberian aerasi, kemudian ikan akan normal kembali. Berbeda cerita dengan senyawa toksik, ikan akan langsung mati. “Itu tidak bisa diapa-apakan lagi,” ungkap Yudi sedih.

 


Kondisinya, sambung Yudi, Indonesia berada di ring of fire atau gugus vulkanik. Sehingga, Indonesia berpotensi sebagai sumber sulfida (HS atau H2S). Sulfida ini tersimpan di dalam lapisan bawah tanah (sedimen), baik di daratan, lautan, danau, waduk, dan lainnya. Sulfida merupakan senyawa kimia yang memiliki sifat toksik (10 kali lipat dari toksiknya Cyanida), flammable (mudah terbakar) dan korosif.

 


Sulfida akan naik permukaan dalam kondisi tertentu. Misalnya ketika adanya perbedaan ekstrim antara suhu di kolom air dengan di lapisan sedimen. Atau berkurangnya oksigen di kolom air. Maka, sulfida yang terletak di dalam lapisan sedimen tersebut akan muncul ke kolom air. Kemudian teroksidasi menjadi sulfur (berwarna putih) atau sulfat (SO4).

 


Ketika sulfida ini dihirup oleh organisme air seperti ikan, maka seketika ikan tersebut akan mati secara tiba-tiba. Senyawa inilah penyebab kematian ikan massal yang sering terjadi di waduk atau danau.

 


“Sehingga, realitanya adalah ada ataupun tidak adanya kegiatan budidaya di perairan tersebut. Ketika sulfida tersebut naik ke permukaan, maka semua biota di perairan tersebut akan mati. Dan itu terjadi di Indonesia,” urai Yudi dengan jelas.edt/dian

 
Aqua Update + Aqua Update + Cetak Update +

Artikel Lain