Buka 2023, KBI Ekspor Induk Vannamei Ke Malaysia

Jakarta (TROBOS).PT Kona Bay Indonesia (KBI), perusahaan joint venture antara PT Suri Tani Pemuka dan Hendrix Genetics lakukan ekspor induk udang vannamei perdana di 2023 ke Malaysia. Ekspor kali ini bernilai USD 25.600 atau meningkat sebanyak 35 % dibandingkan dengan nilai total ekspor USD19.456 di 2022. Dan ekspor ini dilakukan sebagai upaya perluasan pangsa pasar serta pemenuhan kebutuhan induk udang. 

Ari Setiardhi, General Manager PT Kona Bay Indonesia mengungkapkan, udang vannamei masih menjadi komoditas ekspor unggulan dengan pendapatan tertinggi pada subsektor perikanan. “KBI sebagai perusahaan yang berfokus pada budidaya induk udang vannamei memiliki komitmen untuk terus meningkatkan produktivitas dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Ekspor perdana tahun ini merupakan ekspor kami yang ketiga kalinya sejak didirikan pada 2021 lalu. Hingga saat ini, total ekspor kami telah mencapai lebih dari USD 62.384,” terang Ari pada siaran pers (10/2).

Merujuk data dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) pada 2022, Indonesia merupakan produsen produk akuakultur terbesar di dunia setelah Republik Rakyat Tiongkok. Indonesia memiliki potensi yang cukup besar untuk sektor budidaya perikanan, terutama udang yang masih mendominasi komoditas ekspor saat ini. Melihat peluang tersebut, KBI berupaya memberikan kontribusi secara optimal dengan senantiasa meningkatkan kualitas setiap proses budidaya yang dimiliki. 

KBI hanya memasok induk berkualitas tinggi yang bebas dari penyakit/Specific Pathogen Free (SPF). Salah satu upayanya, yakni dengan pengembangan induk udang vannamei melalui fasilitas Broodstock  Multiplication Center (BMC). Dimana produk awal Parent Post Larva (PPL) berasal dari pusat Breeding/Nucleus Breeding Center (NBC) Kona Bay Marine Resources. Kemudian PPL akan menghasilkan induk udang (Litopenaeus vannamei) yang berkualitas dan dapat dilacak balik  jalur genetiknya. ptkonabayindonesia

 

 
Aqua Update + Prospek + Cetak Update +

Artikel Lain