Kamis, 15 September 2022

Komitmen Jaga Keberlanjutaan Budidaya Udang

Komitmen Jaga Keberlanjutaan Budidaya Udang

Foto: 


Suri Tani Pemuka siap mendukung serta tumbuh bersama petambak udang demi memajukan industri budidaya udang dan terus berkelanjutan
 
 
Perusahaan perikanan terintegrasi, PT Suri Tani Pemuka (STP) anak usaha PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) hampir tidak pernah absen dalam berbagai acara perikanan di Indonesia. Pada gelaran Musyawarah Nasional Shrimp Club Indonesia (Munas SCI) 2022, yang digelar di Grand City Convention and Exhibition Hall, Surabaya Jawa Timur pada (23-25/8), STP menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu exhibitor di acara tersebut serta memamerkan beragam produk udang berkualitas tinggi.
 
Head Of Aquaculture Division PT Suri Tani Pemuka, Ardi Budiono mengatakan, STP selalu support berbagai acara perikanan. Melalui acara ini, STP siap mendukung para petambak udang di seluruh Indonesia serta tumbuh bersama demi memajukan industri budidaya udang dan terus berkelanjutan.
Ardi Budiono yang akrab disapa Ardi menjelaskan, keikutsertaan kali ini adalah untuk lebih memperkenalkan lini bisnis JAPFA khusus di bidang akuakultur. Selain itu, di pameran tersebut STP turut menggandeng anak usaha JAPFA lainnya seperti PT Vaksindo Satwa Nusantara dan PT Agrinusa Jaya Sentosa yang bergedak dalam penyediaan vaksin dan obat-obatan hewan. 
 
Booth STP yang tepat di depan pintu masuk arena pameran terlihat paling menonjol. Tak heran jika pada saat kunjungan, Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono, menyempatkan waktu untuk mampir ke booth STP. Pengunjung pemeran dan pelanggan STP juga selalu ramai dan antusias menghampiri booth STP . 
 
Total Solution Company
Ardi menjelaskan bahwa saat ini ini STP memiliki 5 pabrik pakan ikan dan udang di Banyuwangi, Gresik, Purwakarta, Lampung, dan Medan. STP juga memiliki 9 unit produksi pembenihan udang yang tersebar di Indonesia. “Dalam dekat ini, STP akan memperluas lokasi operasionalnya dengan menambah unit baru di Bangka dan juga Rembang dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya.
 
Ardi mengungkapkan, sesuai dengan visi STP untuk Total Solution Company, semua yang dibutuhkan di dunia akuakultur STP siap menyediakannya. Tidak hanya berfokus pada penyediaan pakan ikan dan udang yang berkualitas, STP juga selalu memberikan pelayanan yang lebih bagi para pelanggan dan mitranya. 
 
Lebih rinci Ardi menjelaskan bahwa , STP secara rutin memberikan edukasi kepada para pembudidaya dan petambak tentang konsep budidaya udang yang berkelanjutan (sustainable). “STP mengerahkan tim Shrimp Farm Technician yang memberikan bantuan teknis secara langsung di lokasi petambak udang,” jabarnya.
 
 Selain itu lanjut Ardi, STP pun memberikan pelatihan praktik budidaya yang berkelanjutan. Agar tidak hanya dua hingga lima tahun saja namun bisa bertahan hingga puluhan tahun. Tim internal STP kerap memberikan pelatihan soft skill bagi para pelanggan dan mitra petambak agar dapat meningkatkan produktivitasnya.
 
Target program ini tidak hanya para pembudidaya dan petambak skala besar yang sudah melek dengan teknologi, tetapi juga para pembudidaya tradisional. Yakni, sama-sama diberi pengetahuan soal budidaya berkelanjutan. “Petambak tradisional pun kita gabungkan dalam grup. Kita upgrade mereka. Baik dari sisi teknis budidaya, teknologi, maupun pakan. Harapannya, secara SOP (Standar Operasional Prosedur) mereka bisa mengolah air yang masuk dan keluar itu minimal sama (kualitasnya),” ujar Ardi.
 
Tidak kalah menarik, Ardi mengklaim STP juga telah mengembangkan Mobile Diagnostic Laboratory ini sebagai upaya STP membantu pelanggan dan mitra mendapatkan akses fasilitas laboratorium udang yang mudah dijangkau melalui layanan laboratorium keliling. Penggunaan mobil lab ini tidak terbatas untuk para pelanggan dan mitra STP saja, tetapi juga untuk petambak lainnya. “Sebab STP ingin membantu semuanya agar produksi udang di Indonesia berkembang pesat,” tambahnya.
 
Dengan begitu, diharapkan pengembangan mobil lab tersebut akan membantu pelanggan dan mitra dalam mencegah berbagai penyakit yang berpotensi muncul di tambaknya. Selain itu mobil lab ini juga bisa untuk mengecek berbagai parameter kualitas air, serta mobil lab ini juga dilengkapi mikroskop yang bisa mendeteksi gejala berbagai penyakit udang.
 
Pakan Ramah Lingkungan
Lebih lanjut, kata Ardi, pakan udang yang ditampilkan ini, diformulasi khusus agar lebih ramah lingkungan dan memiliki perfoma yang optimal pada kondisi air berbeda. Menurut Ardi, inisiatif terhadap pengembangan produk pakan yang ramah lingkungan ini menjadi sebuah bukti nyata atas komitmen STP yang secara terus menerus mengdepankan budidaya perairan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tentunya baik untuk industri akuakultur di Indonesia maupun mancanegara. 
 
Nilai-nilai yang dijunjung STP pun diantaranya purposeful (penuh tujuan), yang mana STP selalu berkomitmen dan bersungguh–sungguh terhadap apa yang dilakukan. Dan STP ingin selalu memberikan nilai tambah, serta yakin dengan memberikan yang terbaik kepada stakeholders. Nilai responsible (bertanggung jawab), adalah langkah yang STP ambil selalu mempertimbangkan aspek jangka panjang, dengan perspektif yang lebih besar.
 
Selain itu, STP memahami tanggung jawabnya tidak hanya untuk karyawan dan pelanggan. Komitmen STP juga untuk membangun masa depan berkelanjutan, yang akhirnya menuju nilai relentless (tanpa henti), karena industri budidaya perairan perkembangannya sangat dinamis. Sehingga, penting bagi STP untuk terus menerus berkembang dan berinovasi.
 
Hal lainnya, Total Solution yang dimaksud oleh STP ini tidak hanya ditujukan kepada para pembudidaya saja, tetapi juga kepada lingkungan secara keseluruhan. “Sustainability ini kan sedang hangat dibicarakan belakangan ini. Kita mencoba menjaga parameter-parameter di alam ini agar tidak berubah secara drastis. Ini yang coba kita gaungkan terus-menerus ke teman-teman supaya bisnis ini berkelanjutan,” papar Ardi.
 
Ardi menambahkan harapan STP, bahwa ingin menjadi partner perusahaan–perusahaan yang bergerak di bidang akuakultur untuk mengembangkan bersama–sama agar budidaya terus berkelanjutan. “Sehingga Indonesia bisa menjadi salah satu eksportir produk perikanan besar di dunia,” tutupnya. 
trobos/adv
 
 
 

 
Aqua Update + Advertorial Aqua + Cetak Update +

Artikel Lain