Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan berinteraksi dengan masyarkat pelaku utama perikanan sangat dibutuhkan bagi setiap Penyuluh Perikanan. Satu Penyuluh Perikanan Bantu (PPB) yang telah bertugas sejak 2012, Perhatian Sembiring sangat mumpuni untuk melakukan hal tersebut. Berkoordinasi dengan ketua kelompok, menyampaikan informasi peraturan peraturan pemerintah, teknoligi budidaya perikanan hingga mendampingi kelompok perikanan agar mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Bertugas sebagai penyuluh perikanan bantu yang setiap hari bertugas dilapangan banyak keluh kesah yang dapat diceritakan, wilayah kerja yang terlalu luas, jarak tempuh ke lokasi yang jauh hingga lokasi kolam kolam pelaku utama yang tidak dapat dilalui kendaraan. “Alhamdulilah saat ini sudah ada BOP yang diberikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, dapat membantu untuk pembelian bahan bakar kendaraan,” ujarnya.
Walaupun demikian adanya, Perhatian sangat merasa senang melakukan pekerjaan sebagai Penyuluh Perikanan Bantu apalagi ada informasi dari KKP akan adanya perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). “Saya berharap KKP membuat kebijakan pengangkatan PPPK ini diutamakan kepada kami yang sudah lama bertugas sebagai penyuluh perikanan bantu,” harapnya. jader-karo