Tiga tahun lebih bekerja sebagai teknisi hatchery di PT Central Proteina Prima bagi laki-laki yang akrab di sapa Raka, rasanya sangat bersyukur dan menyenangkan. Memiliki tim kerja yang asik, solid (kompak) dan kekeluargaanya tinggi membuat ia nyaman dengan pekerjaanya. Ia pun sedikit menceritakan aktivitas keseharian di hatchery, banyak hal yang dilakukan dengan "goal" menciptakan benur berkualitas. Singkatnya, dimulai dari persiapan awal sebelum produksi, kemudian proses pemeliharaan larva yang meliputi pembuatan air media yang baik, pemberian pakan dan probiotik, kontrol air media pemeliharaan, serta pengecekan kondisi benur secara rutin untuk memastikan benur dalam kondisi bebas virus dan penyakit.
“Selama waktu tersebut, saya dapat menyimpulkan bahwa bekerja di hatchery itu ibarat seorang chef yang sedang menciptakan suatu masakan lezat dengan alat masaknya. Chef secara detail memperhatikan kualitas & takaran bahan yang akan digunakan dalam proses pembuatan makanan. Begitupun dengan Teknisi Hatchery yang juga sangat memperhatikan kualitas pakan baik pakan alami & buatan, serta takaran penggunaannya untuk membuat suatu media pemeliharaan yang baik guna menciptakan benur berkualitas,” jelasnya.
Raka pun memiliki harapan dengan ia berkontribusi di dunia perikanan khususnya udang, harapannya mampu memberikan kontribusi nyata untuk merealisasikan proyeksi KKP yang akan menggenjot produksi udang naik sebesar 250 % dari 800 ribu ton di 2019 menjadi 2 juta ton pada akhir tahun 2024.
Tidak sampai disitu, Raka juga menyampaikan hobinya yaitu fotografi. Dari semasa Sekolah Menengah Atas sudah menyukainya. “Saya suka menikmati keindahan dari sebuah gambar. Karena tanpa kita sadari sebuah foto selalu bisa menceritakan banyak hal dari momen yang terabadikan,” ucapnya sambil tersenyum.sarah