Terus Gali Potensi Rumput Laut Indonesia

Terus Gali Potensi Rumput Laut Indonesia

Foto: Istimewa


Jakarta (TROBOS). Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti mengungkap, rumput laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia. Bahkan jumlahnya mencapai 8,6% dari total biota di laut. Luas wilayah habitat rumput laut di Indonesia mencapai 1,2 juta hektare atau terbesar di dunia.
 
 
"Ini baru dari komoditas rumput laut, potensi sektor kelautan dan perikanan sudah sedemikan luar biasa," kata Artati saat membuka webinar Tropical Seaweed Innovation Network (TSIN) series bertajuk "Mengenal Lebih Dekat Keanekaragaman Rumput Laut di Indonesia", Selasa (15/6).
 
 
Melalui sinergitas riset, inovasi dan penerapan di lapangan, Artati meyakini Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri rumput laut dunia. Terlebih proyeksi permintaan rumput laut negara-negara Asia Pasifik sebagai pasar terbesar, mencapai USD23,04 miliar di 2027.
 
 
Senada, Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP, Machmud menyebutkan bahwa pemanfaatan rumput laut untuk konsumsi manusia menyumbang lebih dari 77% dari keseluruhan pangsa pasar global. Kebutuhan ini diproyeksikan meningkat di masa mendatang karena perubahan lifestyle kebiasaan makan yang sehat, dan meningkatnya populasi penduduk.
 
 
Khusus untuk pasar Amerika Serikat, Machmud menyebut nilai industri rumput laut sebesar USD311,4 juta pada tahun 2019. Jumlah ini diperkirakan berkembang pesat dengan meningkatnya pemanfaatan untuk industri farmasi.  Selain itu, kebutuhan rumput laut merah pada 2020 – 2027 diprediksi akan tumbuh 9,2% dengan  produk utama semi-olahan dan olahan, khususnya karaginan. "Permintaan pasar rumput laut di AS didominasi oleh jenis merah, diikuti oleh cokelat dan hijau," tutup Machmud.pdspkp
 
 

 
Aqua Update + Aneka Momen + Cetak Update +

Artikel Lain