Hapiz Maulana Zakaria
Hapiz, begitu orang menyapanya, saat ini bekerja di PT Central Proteina Prima - Surabaya Operation sebagai Technical Partner. Sekitar dua tahun bekerja, Hapiz merasa bahagia dapat bekerja sesuai dengan passion yang ia minati. “Saya selalu bersyukur apapun yang saya kerjakan dan saya peroleh. Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana yang lain sulit untuk mecari pekerjaan. Alhamdulillah, sektor ini tidak banyak terdampak, bahkan harga udang vannamei cenderung meningkat,” ucap Hapiz.
Alumni Budidaya Perairan Universitas Diponegoro ini sedikit bercerita, tim technical partner CPP merupakan garda terdepan dalam mengawal teknis budidaya udang. Sehingga, ilmu yang ia dapatkan tentang budidaya udang terus ter-upgrade. “Karena setiap hari ke tambak bertemu langsung dengan teknisi maupun petambak/owner untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ditemukan,” terangnya.
Selain itu, pria asal Medan – Sumatera Utara ini mengakui suka jalan – jalan sambil mendengarkan musik. Baginya selagi masih di tanah Jawa dimanfaatkan untuk menjelajahi tempat wisata yang ada di Jawa Timur. “Genre musik yang saya suka itu dangdut koplo, seperti Denny Caknan, Happy Asmara, Nella Kharisma. Sepertinya sudah mendarah daging musik tersebut di dalam tubuh saya,” ungkapnya sambil tertawa kecil. sarah